www.teropongpublik.id – Film animasi Indonesia berjudul Jumbo kini resmi tayang di Malaysia dengan sambutan yang sangat positif. Hal ini diumumkan melalui akun media sosial film tersebut pada tanggal 14 Juni. Karya dari sebuah studio besar ini kini dapat disaksikan di jaringan bioskop di Malaysia, sekaligus menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan animasi asal Indonesia ke pasar internasional.
Acara gala perdana film Jumbo dihadiri oleh pengisi suara karakter utama, Don, yaitu Prince Poetiray, serta sutradara Ryan Adriandhy dan produser Novi Puspasari. Ketiganya berinteraksi langsung dengan para penonton, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mereka bisa menghadirkan film ini di luar negeri. “Sambutan kalian sangat luar biasa,” ungkap mereka di media sosial.
Perjalanan Menuju Kesuksesan Film Jumbo
Sebelum meluncur di Malaysia, film Jumbo telah ditayangkan di Indonesia mulai 31 Maret 2025 dan mencatatkan performa yang sangat mengesankan. Dalam waktu 11 hari penayangan, film ini berhasil menarik lebih dari dua juta penonton dan menciptakan gelombang antusiasme di kalangan masyarakat. Ini menjadikannya salah satu film animasi lokal yang paling laris sepanjang masa.
Keberhasilan ini bukan tanpa alasan. Dengan tema yang mengangkat isu penting tentang penerimaan diri dan persahabatan, film ini berhasil menyentuh hati banyak penonton. Selain itu, visualisasi yang menarik dan cerita yang penuh petualangan juga membuat film ini tetap relevan dan menarik untuk semua kalangan. Tim produksi animasi lokal menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di industri global.
Ekspansi dan Harapan untuk Karya Lokal
Langkah untuk memasuki pasar Malaysia menandakan komitmen dari tim produksi film untuk membawa animasi Asia Tenggara ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka tidak hanya ingin dikenal di dalam negeri, tetapi juga berambisi untuk menembus pasar internasional yang lebih luas. Hal ini adalah sebuah pernyataan bahwa karya lokal pun memiliki kualitas yang dapat diakui secara global.
Tim produksi berharap masyarakat turut mendukung karya-karya lokal agar lebih banyak lagi film yang dapat menjaga identitas budaya sambil bersaing di dunia internasional. Keberhasilan film Jumbo bisa menginspirasi lebih banyak sineas untuk berkarya dan menunjukkan bakat mereka di panggung dunia. Tentu saja, dukungan dari penonton adalah kunci utama dalam upaya ini.
Film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberi pelajaran berharga tentang keberanian, nilai persahabatan, dan pentingnya mencintai diri sendiri. Dampak positif yang dimunculkan oleh film ini diharapkan bisa merangkul lebih banyak penonton dari berbagai negara. Dengan begitu, industri film animasi di Indonesia bisa tumbuh dan berkontribusi lebih banyak pada sejarah perfilman dunia.
Penting bagi masyarakat untuk menghargai dan mendukung karya lokal yang berkualitas. Dengan bantuan dari semua pihak, kemungkinan untuk menciptakan lebih banyak karya yang mendunia akan semakin terbuka lebar. Mari kita sambut film-film animasi Indonesia dengan penuh antusiasme seperti yang telah ditunjukkan pada acara gala perdana Jumbo.