www.teropongpublik.id – Kesehatan Masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas. Pada tahun 2025, sebuah kegiatan Bakti Kesehatan yang diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Timur menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat, menunjukkan dedikasi Polri dalam meningkatkan kesehatan publik.
Dalam upacara pembukaan yang berlangsung di Gedung Kesenian Balikpapan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menghadiri acara tersebut, didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol Sabilul Alif dan sejumlah pejabat utama lainnya. Momen ini tidak hanya menjadi ajang pelayanan kesehatan, tetapi juga menyimbolkan komitmen Polri terhadap masyarakat.
Bakti Kesehatan: Pelayanan untuk Semua
Kegiatan Bakti Kesehatan ini dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat, dengan total peserta sebanyak 500 orang. Di dalam acara ini, terdapat beberapa layanan kesehatan yang ditawarkan, termasuk pemeriksaan kesehatan umum serta spesialisasi. Sebanyak 200 pengemudi ojek online mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan, yang sangat penting bagi mereka yang berisiko tinggi akibat kondisi kerja yang padat.
Pemeriksaan kesehatan seperti skrining tuberkulosis (TB) menjadi sorotan, mengingat prevalensi penyakit ini masih cukup tinggi di berbagai daerah. Selain itu, kegiatan khitanan massal diikuti oleh 25 anak, sementara penyandang disabilitas juga mendapatkan hak mereka untuk layanan kesehatan. Ini menunjukkan pendekatan inklusif dalam kegiatan ini, di mana setiap lapisan masyarakat diperhatikan.
Pentingnya Penyuluhan dan Kesadaran Kesehatan
Di samping pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga berperan sebagai media edukasi. Melalui penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan dan cara menjaga pola hidup sehat, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan kesehatan diri mereka. Penggerakan mengenai Keluarga Berencana (KB) dengan melibatkan peserta juga menjadi langkah strategis dalam mengatur kesehatan reproduksi masyarakat.
Di balik semua kegiatan ini, terdapat tujuan yang lebih besar, yaitu memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat. Dengan melaksanakan aktivitas yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat, Polda Kaltim berusaha membangun hubungan yang lebih erat, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bersama dapat lebih ditingkatkan.
Dengan hasil yang menggembirakan, di mana sekitar 50 kantong darah berhasil terkumpul dari 80 pendaftar, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam berkontribusi secara sosial. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan pelayanan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan. Penutupan acara Bakti Kesehatan ini diharapkan bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari lebih banyak program kesehatan di masa depan.
Dari semua kegiatan ini, kita bisa menarik pelajaran bahwa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri, menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.