www.teropongpublik.id – Pada tanggal 23 Juni 2025, penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menegaskan komitmennya terhadap penguatan tata kelola lingkungan melalui berbagai penghargaan yang diberikan.
Upacara ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategis jangka panjang untuk membangun kesadaran kolektif. Para pemangku kepentingan di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab ekologis dalam setiap aktivitas mereka.
Gubernur Harum memberikan selamat kepada ratusan perusahaan yang berhasil meraih penghargaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper). Ia menekankan bahwa penghargaan ini mewakili mekanisme yang lebih dari sekadar kepatuhan administratif terhadap regulasi.
Penghargaan Proper: Pengakuan atas Kinerja Lingkungan Perusahaan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi, melaporkan hasil penilaian Proper yang melibatkan 278 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 15 perusahaan berhasil meraih peringkat Emas, sebuah prestasi yang luar biasa.
Sebanyak 39 perusahaan meraih peringkat Hijau, menunjukkan komitmen yang baik terhadap pengelolaan lingkungan. Sementara itu, 184 perusahaan menduduki peringkat Biru, sedangkan 40 perusahaan masih tercatat di peringkat Merah.
Peringkat Merah bukanlah sebuah hukuman, melainkan sebuah kesempatan untuk berbenah. Gubernur Harum menekankan bahwa evaluasi merupakan cerminan jujur untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang.
Penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru: Membangun Investasi Nilai di Sektor Pendidikan
Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan bagi 54 sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi. Penghargaan ini mengindikasikan usaha dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum dan budaya di tiap sekolah.
Sebaran sekolah yang meraih penghargaan ini mencakup berbagai wilayah di Kaltim. Misalnya, Samarinda mencatatkan 21 sekolah yang mendapatkan pengakuan, sedangkan Balikpapan memiliki 8 sekolah yang berprestasi.
Di sisi lain, 7 tokoh Kalpataru menerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Keberadaan tokoh-tokoh ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Pentingnya Bisnis Hijau dalam Strategi Pengelolaan Perusahaan
Gubernur Harum mengajak perusahaan agar melangkah lebih jauh dari sekadar meraih peringkat, menjadikan pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Ini adalah langkah kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Mengelola lingkungan dengan baik bukanlah beban, melainkan sebuah peluang. Keberanian untuk berinovasi, melibatkan masyarakat, dan menjadikan nilai lingkungan integral dalam bisnis menjadi sangat penting dalam era keberlanjutan ini.
Harum juga mengingatkan bahwa tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan pencemaran harus ditanggulangi secara bersama. Semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil, perlu bersatu untuk mencapai tujuan ini.
Peran Tinggi Pemerintah dalam Mendorong Kesadaran Lingkungan
Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Melalui penghargaan dan inisiatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan akan tercipta perubahan yang signifikan.
Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor untuk menjaga kelestarian lingkungan. Setiap individu dan organisasi harus merasa memiliki peran dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Melalui berbagai program dan penghargaan, pemerintah secara aktif mendorong kesadaran akan keberlanjutan. Ini akan menjadi landasan bagi pembangunan Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara di masa mendatang.