www.teropongpublik.id – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan dengan matang untuk menyambut ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan berlangsung pada bulan Oktober tahun 2025. Persiapan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari teknis hingga non-teknis, untuk memastikan segala kebutuhan terpenuhi.
Ratih menekankan pentingnya koordinasi dengan semua cabang olahraga agar seluruh kebutuhan atlet dapat terpenuhi. Ia juga mencatat bahwa informasi terkait jumlah cabang olahraga yang akan turut berpartisipasi sudah diterima, dan saat ini mereka sedang dalam proses seleksi atlet.
Dalam pelaksanaannya, Disporapar Balikpapan telah menetapkan untuk menyiapkan sekitar 350 atlet pelajar yang mengikuti ajang tersebut. Dalam hal ini, setiap cabang olahraga diminta untuk segera memulai seleksi guna menemukan talenta terbaik yang akan dikirim ke POPDA mendatang.
Mempersiapkan Atlet Pelajar untuk POPDA 2025
Menurut Ratih, POPDA 2025 akan menjadi ajang yang penting bagi atlet pelajar di Kalimantan Timur. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, ada 16 cabang olahraga yang telah ditetapkan untuk berpartisipasi dalam event tersebut. Setiap cabang olahraga diharapkan dapat berkontribusi dengan menyiapkan atlet yang siap bertanding.
Pihak Disporapar kini tengah berupaya melakukan pemetaan terhadap potensi atlet yang ada di sekolah-sekolah. Hal ini dianggap penting untuk mengidentifikasi atlet-atlet yang berprestasi dan memberikan mereka kesempatan untuk bersinar di ajang yang lebih tinggi. Seleksi ini tidak hanya ditujukan bagi atlet yang sudah berpengalaman, tetapi juga bagi pelajar yang baru mulai berlatih.
Perhatian pada atlet yang masih muda ini menjadi salah satu strategi penting untuk membangun infrastruktur atlet masa depan. Ratih menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan. Pembinaan ini harus berorientasi pada pengembangan bukan hanya hasil jangka pendek, tetapi juga jam terbang dan pengalaman yang dimiliki atlet.
Menyiapkan Dukungan Anggaran dan Kebutuhan Atlet
Ratih juga mengatakan bahwa anggaran untuk persiapan kontingen diupayakan dengan efisien. Mereka menghitung semua biaya yang diperlukan dengan cermat agar bisa memenuhi kebutuhan atlet secara optimal. Dari transportasi, akomodasi, hingga konsumsi, semuanya dihitung secara teliti agar tidak ada yang terlewatkan.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan bonus bagi atlet yang menunjukkan prestasi luar biasa di ajang sebelumnya, seperti PON atau Peparprov. Hal ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para atlet untuk berprestasi lebih baik dan setara dengan capaian di tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, untuk memperkuat dukungan terhadap persiapan ini, Disporapar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Balikpapan. Dalam RDP tersebut, mereka tidak hanya membahas anggaran tetapi juga tantangan yang dihadapi dan solusi yang bisa diterapkan untuk mencapai target menjaga reputasi Balikpapan di kancah olahraga pelajar.
Cabang Olahraga Unggulan di Balikpapan
Salah satu bagian penting dari persiapan ini adalah mengidentifikasi cabang olahraga unggulan yang menjadi andalan Kota Balikpapan. Beberapa cabang yang mendapat perhatian khusus antara lain panahan, pencak silat, judo, karate, renang, serta senam. Menurut Ratih, cabang-cabang tersebut memiliki potensi besar untuk mendulang medali.
Ratih optimis bahwa dengan pembinaan yang tepat dan perhatian khusus, atlet-atlet dari cabang olahraga ini akan mampu memberikan hasil yang memuaskan. Sebelumnya, ajang POPDA telah terbukti menjadi tempat yang baik untuk mengembangkan fisik dan mental atlet. Oleh karena itu, pihaknya sangat menegaskan pentingnya persiapan yang matang.
POPDA bukan hanya sekadar kompetisi; event ini juga merupakan langkah awal menuju tingkat yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Inisiatif tersebut diharapkan dapat membantu atlet pelajar mengenali potensi diri dan merintis jalan menuju prestasi yang lebih tinggi di dunia olahraga.