www.teropongpublik.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur baru saja meresmikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang diadakan di Gedung DPRD Kaltim. Pengesahan ini menjadi tonggak penting dalam perencanaan pembangunan daerah, yang diharapkan dapat merefleksikan aspirasi masyarakat dan visi pemimpin daerah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, turut menyatakan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras dalam merumuskan rancangan RPJMD ini. Sinergi antara eksekutif dan legislatif dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.
RPJMD bukan sekadar dokumen formal, melainkan juga merupakan panduan strategic yang mengarahkan pembangunan selama lima tahun ke depan. Dengan diperolehnya persetujuan ini, pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti dengan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang selaras dengan RPJMD.
Detail tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kaltim
Dokumen RPJMD yang telah disahkan ini mengandung visi dan misi yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata. Sebagaimana diungkapkan oleh Seno Aji, visi utama RPJMD adalah “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas“, yang mengarah kepada transformasi sosial dan ekonomi yang inklusif. Fokus pada kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas dalam setiap program yang akan dilaksanakan.
RPJMD ini memuat enam misi pembangunan yang jelas serta tiga tujuan strategis jangka menengah. Semua ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan daerah dan nasional, terutama menjelang pencapaian Indonesia Emas pada tahun 2045. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons tantangan yang ada.
Selain itu, terdapat 10 sasaran strategis serta 64 program prioritas yang akan menjadi pilar dalam pencapaian tujuan pembangunan. Dengan adanya rincian ini, diharapkan semua pihak dapat fokus dan efektif dalam menjalankan masing-masing program.
Misi Utama dan Program Unggulan dalam RPJMD
Dua program unggulan yang dicanangkan dalam RPJMD Kaltim ini adalah Gratispol (Gerakan Akses Gratis untuk Pelayanan Publik) dan Jospol (Jokowi Spirit of Local Economy). Program ini dirancang untuk meningkatkan akses layanan dasar bagi seluruh masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Melalui program Gratispol, pemerintah menargetkan berbagai inisiatif sosial, seperti pendidikan dan layanan kesehatan gratis. Program ini juga menyediakan akses internet gratis di daerah terpencil, serta sertifikasi rumah gratis bagi warga yang membutuhkan. Dengan langkah ini, diharapkan layanan publik dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Sementara itu, Jospol berfokus pada hilirisasi industri yang berbasis sumber daya alam, dengan mendorong penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Revitalisasi Sungai Mahakam dan pengembangan pariwisata desa juga menjadi bagian dari program ini, dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Rencana Pembangunan
Gubernur Seno Aji mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku usaha, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Usaha kolektif ini dianggap kunci untuk membangun fondasi pembangunan yang kuat dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
“Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh sampai ke desa-desa,” ungkap Seno. Ia menekankan pentingnya program-program yang berpihak kepada rakyat agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara luas dan merata. Dengan demikian, tidak hanya kota besar yang berkembang, tetapi juga daerah terpencil.
Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan, baik melalui partisipasi langsung dalam program-program pemerintah ataupun melalui inisiatif swadaya. Kontribusi dari berbagai pihak dipercaya akan memperkuat upaya mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Rapat Paripurna dan Komitmen Bersama untuk Pembangunan Kaltim
Rapat paripurna yang diadakan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta perwakilan lembaga vertikal. Semua pihak yang terlibat menunjukkan dukungan dan komitmen untuk mewujudkan visi pembangunan yang telah digariskan.
Gubernur Seno Aji mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan RPJMD. Tanpa kerja sama yang baik, cita-cita pembangunan Kaltim akan sulit terwujud. Hal ini mengindikasikan bahwa peran serta masyarakat sangat vital dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.
Dengan disahkannya RPJMD ini, angin segar diharapkan dapat menerpa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada pemerataan dan keberlanjutan ekonomi. Upaya bersama menjadi sangat penting untuk memastikan setiap langkah pembangunan dapat diakses dan memberikan dampak positif bagi semua. Mari bersama kita bangun masa depan yang lebih sejahtera.