www.teropongpublik.id – Dalam rangka merayakan budaya lokal, Festival Jembayan Kampung Tuha (FJKT) ke-6 resmi dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Desa Jembayan yang ke-390. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk membangkitkan semangat ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
Festival ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2025 dengan menampilkan berbagai agendanya. Dari seni, budaya, hingga promosi produk makanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, semua disajikan untuk menarik perhatian pengunjung.
Pembukaan festival diadakan secara meriah di halaman Kantor Desa Jembayan pada tanggal 12 Juli 2025, dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Di antara mereka adalah anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar yang membuka acara, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif lokal ini.
Meriahnya Pembukaan Festival Jembayan Kampung Tuha
Acara pembukaan sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk beberapa perwakilan penting dari berbagai lembaga. Kehadiran Anggota DPRD Kaltim serta perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara menunjukkan betapa pentingnya perayaan ini bagi masyarakat setempat.
Berbagai tokoh adat dan pejabat juga turut hadir, memperkuat kesan festival sebagai momen penting dalam kebudayaan daerah. Suasana yang menampilkan kearifan lokal ini menjadi pengingat akan nilai budaya yang harus terus dijaga.
Kepala Desa Jembayan, Erwin, menyatakan bahwa festival ini tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi sebuah momentum untuk memperkuat ikatan masyarakat. Kembali digelarnya festival ini setelah terhenti akibat pandemi Covid-19 merupakan sebuah harapan baru bagi kebangkitan ekonomi lokal.
Peran UMKM dalam Festival dan Pemberdayaan Ekonomi
Salah satu fokus utama festival adalah pemberdayaan ekonomi melalui promosi UMKM. Berbagai stan kuliner yang mewakili setiap RT di Desa Jembayan ditawarkan kepada pengunjung, memberikan kesempatan kepada warga untuk menunjukkan produk mereka.
Melalui partisipasi komunitas, festival ini menjadi platform untuk memperkenalkan dan memasarkan produk lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkuat rasa solidaritas antarwarga.
Erwin menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat ekonomi lokal yang sempat terpuruk selama pandemi. “Festival ini bisa jadi pengubah permainan bagi perekonomian desa,” ujarnya, menambahkan bahwa semua warga diharapkan terlibat dalam proses ini.
Pelestarian Budaya Melalui Festival Jembayan
Festival Jembayan Kampung Tuha juga berfungsi sebagai ajang pelestarian budaya. Dalam setiap kegiatan yang diadakan, ada nilai-nilai luhur yang hendak disampaikan kepada generasi muda tentang pentingnya gotong royong.
Dengan mengedepankan kearifan lokal, festival ini mencoba mengingatkan masyarakat akan kekayaan tradisi yang mereka miliki. Seperti yang dinyatakan oleh Erwin, “Kesadaran akan pentingnya merawat tradisi adalah inti dari persatuan.”
Festival ini juga menyediakan ruang bagi masyarakat untuk mengenang para Raja dan Aulia yang berperan dalam membangun dan mempersatukan masyarakat Kutai. Dengan demikian, pelestarian budaya akan terus diwariskan kepada generasi berikutnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan
Momen festival ini memiliki dampak luas, tidak hanya bagi warga Jembayan, tetapi juga bagi para pengunjung dari luar. Dengan meningkatnya minat terhadap budaya lokal, diharapkan akan semakin banyak orang yang mengenali dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Sebagai sebuah simbol, Festival Jembayan Kampung Tuha menjadi refleksi tentang bagaimana masyarakat dapat bersatu dalam memperjuangkan budaya dan kesejahteraan. Hal ini adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Keberhasilan festival ini juga dapat dilihat sebagai langkah awal menuju pengembangan yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pengunjung, acara ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Keseluruhan, Festival Jembayan merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan kembali semangat masyarakat setelah masa sulit. Dengan menggabungkan elemen seni, budaya, dan ekonomi, festival ini tidak hanya merayakan yang sudah ada, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik untuk komunitas lokal.
Festival ini menunjukkan bahwa kekuatan budaya dan kearifan lokal bisa menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan saling mendukung dan berkolaborasi, masyarakat Jembayan bertekad untuk membangun masa depan yang lebih gemilang, menjadi bagian dari Ibu Kota Negara yang baru.