Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
  • Login
Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
Teropongpublik.id
No Result
View All Result

Festival Jembayan Kampung Tuha 6 Resmi Dibuka Angkat Budaya dan UMKM Lokal HUT ke-390 Desa

Festival Jembayan Kampung Tuha 6 Resmi Dibuka Angkat Budaya dan UMKM Lokal HUT ke-390 Desa

BacaJuga

Festival Seni EBIFF 2025 Jadi Ruang Diplomasi Kebudayaan Menurut Gubernur Kaltim

Festival Seni EBIFF 2025 Jadi Ruang Diplomasi Kebudayaan Menurut Gubernur Kaltim

Gubernur Kaltim Pastikan UKT Mahasiswa Seluruh Semester Ditanggung Sejak 2026

Gubernur Kaltim Pastikan UKT Mahasiswa Seluruh Semester Ditanggung Sejak 2026

www.teropongpublik.id – Dalam rangka merayakan budaya lokal, Festival Jembayan Kampung Tuha (FJKT) ke-6 resmi dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Desa Jembayan yang ke-390. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk membangkitkan semangat ekonomi dan budaya masyarakat setempat.

Festival ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2025 dengan menampilkan berbagai agendanya. Dari seni, budaya, hingga promosi produk makanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, semua disajikan untuk menarik perhatian pengunjung.

Pembukaan festival diadakan secara meriah di halaman Kantor Desa Jembayan pada tanggal 12 Juli 2025, dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Di antara mereka adalah anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar yang membuka acara, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif lokal ini.

Meriahnya Pembukaan Festival Jembayan Kampung Tuha

Acara pembukaan sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk beberapa perwakilan penting dari berbagai lembaga. Kehadiran Anggota DPRD Kaltim serta perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara menunjukkan betapa pentingnya perayaan ini bagi masyarakat setempat.

Berbagai tokoh adat dan pejabat juga turut hadir, memperkuat kesan festival sebagai momen penting dalam kebudayaan daerah. Suasana yang menampilkan kearifan lokal ini menjadi pengingat akan nilai budaya yang harus terus dijaga.

Kepala Desa Jembayan, Erwin, menyatakan bahwa festival ini tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi sebuah momentum untuk memperkuat ikatan masyarakat. Kembali digelarnya festival ini setelah terhenti akibat pandemi Covid-19 merupakan sebuah harapan baru bagi kebangkitan ekonomi lokal.

Peran UMKM dalam Festival dan Pemberdayaan Ekonomi

Salah satu fokus utama festival adalah pemberdayaan ekonomi melalui promosi UMKM. Berbagai stan kuliner yang mewakili setiap RT di Desa Jembayan ditawarkan kepada pengunjung, memberikan kesempatan kepada warga untuk menunjukkan produk mereka.

Melalui partisipasi komunitas, festival ini menjadi platform untuk memperkenalkan dan memasarkan produk lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkuat rasa solidaritas antarwarga.

Erwin menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat ekonomi lokal yang sempat terpuruk selama pandemi. “Festival ini bisa jadi pengubah permainan bagi perekonomian desa,” ujarnya, menambahkan bahwa semua warga diharapkan terlibat dalam proses ini.

Pelestarian Budaya Melalui Festival Jembayan

Festival Jembayan Kampung Tuha juga berfungsi sebagai ajang pelestarian budaya. Dalam setiap kegiatan yang diadakan, ada nilai-nilai luhur yang hendak disampaikan kepada generasi muda tentang pentingnya gotong royong.

Dengan mengedepankan kearifan lokal, festival ini mencoba mengingatkan masyarakat akan kekayaan tradisi yang mereka miliki. Seperti yang dinyatakan oleh Erwin, “Kesadaran akan pentingnya merawat tradisi adalah inti dari persatuan.”

Festival ini juga menyediakan ruang bagi masyarakat untuk mengenang para Raja dan Aulia yang berperan dalam membangun dan mempersatukan masyarakat Kutai. Dengan demikian, pelestarian budaya akan terus diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

Momen festival ini memiliki dampak luas, tidak hanya bagi warga Jembayan, tetapi juga bagi para pengunjung dari luar. Dengan meningkatnya minat terhadap budaya lokal, diharapkan akan semakin banyak orang yang mengenali dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Sebagai sebuah simbol, Festival Jembayan Kampung Tuha menjadi refleksi tentang bagaimana masyarakat dapat bersatu dalam memperjuangkan budaya dan kesejahteraan. Hal ini adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Keberhasilan festival ini juga dapat dilihat sebagai langkah awal menuju pengembangan yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pengunjung, acara ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

Keseluruhan, Festival Jembayan merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan kembali semangat masyarakat setelah masa sulit. Dengan menggabungkan elemen seni, budaya, dan ekonomi, festival ini tidak hanya merayakan yang sudah ada, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik untuk komunitas lokal.

Festival ini menunjukkan bahwa kekuatan budaya dan kearifan lokal bisa menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan saling mendukung dan berkolaborasi, masyarakat Jembayan bertekad untuk membangun masa depan yang lebih gemilang, menjadi bagian dari Ibu Kota Negara yang baru.

Previous Post

Puluhan Atlet Muda Lolos Seleksi Duta Olahraga 2025, Berikut Daftarnya

Next Post

Korsleting Menyebabkan Kebakaran Besar di Gunung Sari Ulu Balikpapan, Puluhan Rumah Terbakar

RekomendasiBerita

Kuliah Gratis di Kaltim untuk 16 Ribu Mahasiswa Baru Resmi Dimulai

Gubernur Kaltim Tinjau Jalan Rusak Jalur Utara Hanya Rp6 Miliar dari Rp45 Miliar APBN Tersedia

Mengapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional Alasan Historis dan Filosofisnya

Mengapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional Alasan Historis dan Filosofisnya

Kaltimtara Bangun Gudang 2000 Ton di Bontang Serap 7800 Ton Gabah Kering hingga 2025

Kaltimtara Bangun Gudang 2000 Ton di Bontang Serap 7800 Ton Gabah Kering hingga 2025

Keadilan Dana Bagi Hasil Didorong Pemprov Kaltim, APPSI akan Kirim Surat ke Presiden

Keadilan Dana Bagi Hasil Didorong Pemprov Kaltim, APPSI akan Kirim Surat ke Presiden

Sheila Dara dan Dion Wiyoko Beradu Peran di Film Sore Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli

Pandji Pragiwaksono Mengagumi Film Sore Istri dari Masa Depan dan Menangis Tiga Kali

Tinjauan Pengelolaan Aset Negara di IKN oleh Komisi XIII DPR Siap Difungsikan

Tinjauan Pengelolaan Aset Negara di IKN oleh Komisi XIII DPR Siap Difungsikan

Sheila Dara dan Dion Wiyoko Beradu Peran di Film Sore Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli

Sheila Dara dan Dion Wiyoko Beradu Peran di Film Sore Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli

Sidebar

Kategori

  • Ikn
  • Kaltim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
Teropongpublik.id

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?