Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
  • Login
Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
Teropongpublik.id
No Result
View All Result

Film Panggil Aku Ayah diadaptasi dari Drama Korea oleh Visinema dan CJ Entertainment

Film Panggil Aku Ayah diadaptasi dari Drama Korea oleh Visinema dan CJ Entertainment

BacaJuga

SPMB Banjarmasin Sebagai Teladan Nasional Digital Inklusif dan Berkeadilan Sosial

Perketat Pengawasan SPMB 2025, Tindak Tegas Jika Terjadi Pungli

Sidang Pencabulan Kakak Beradik di PN Balikpapan: Terdakwa Terancam 15 Tahun Penjara

Sidang Pencabulan Kakak Beradik di PN Balikpapan: Terdakwa Terancam 15 Tahun Penjara

www.teropongpublik.id – Setelah meraih kesuksesan luar biasa dengan film animasi berjudul Jumbo di awal tahun 2025, Visinema Pictures kembali meramaikan industri perfilman Indonesia dengan karya terbarunya, Panggil Aku Ayah. Film ini adalah adaptasi resmi dari film Korea Selatan yang berjudul Pawn, yang rilis pada tahun 2020, dan menghadirkan cerita yang sangat menyentuh.

Panggil Aku Ayah menawarkan nuansa lokal yang kuat, memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dalam setiap dialog, latar belakang, dan dinamika antar karakter. Dengan pendekatan ini, film ini diharapkan akan menjadi salah satu rilisan yang paling dinantikan oleh para penggemar film di Tanah Air.

Cerita dalam film ini berfokus pada dua penagih utang yang terjebak dalam rutinitas keras mereka untuk mencapai target. Suatu ketika, kehidupan mereka berubah total ketika mereka harus mengambil seorang anak kecil sebagai jaminan dari seorang ibu yang gagal membayar utangnya. Ini adalah titik awal dari sebuah perjalanan emosional yang menggugah hati.

Awalnya, mereka hanya melihat anak tersebut sebagai beban dan alat untuk memaksa sang ibu melunasi utang. Namun, seiring berjalannya waktu dan kedekatan yang terbangun, kedua pria itu mulai luluh di hadapan kepolosan dan keceriaan si anak. Apa yang dimulai dari ketidakpedulian bertransformasi menjadi hubungan yang penuh makna.

Ketika situasi memaksa si anak terancam berpisah, keduanya menyadari bahwa ikatan emosional yang telah terbentuk sangat kuat. Panggil Aku Ayah berhasil menyajikan potret yang menyentuh tentang bagaimana cinta dan kasih sayang bisa tumbuh bahkan di kondisi yang paling tidak terduga.

Kerjasama Strategis Antara Visinema Pictures dan CJ Entertainment

Film ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Visinema Pictures dan CJ Entertainment dari Korea Selatan. Kerjasama ini bertujuan untuk menghadirkan cerita yang dapat mengena di hati penonton, sambil tetap mempertahankan esensi dari cerita asli yang mengharukan. Karya ini di bawah arahan sutradara Benni Setiawan, yang dikenal dengan karya-karya yang mengangkat tema keluarga.

Tim kreatif dalam film ini berusaha keras melakukan proses adaptasi dengan menjaga esensi cerita, sekaligus menyesuaikan konteks budaya dan nuansa humor yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan ini, film diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan makna yang mendalam tentang arti sejati sebuah keluarga.

Sesuai rencana, Panggil Aku Ayah dijadwalkan tayang pada 7 Agustus 2025. Film ini diharapkan dapat menjadi salah satu film keluarga terbaik tahun ini, yang dapat menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat kepada semua kalangan. Harapan ini disampaikan dengan keyakinan bahwa film akan mampu menggugah emosi penonton.

Pemeran Utama dan Interaksi yang Mengharukan

Dalam film ini, aktor Ringgo Agus Rahman mengambil peran sebagai seorang ayah yang penuh kasih. Dia beradu akting dengan Boris Bokir dan aktris cilik Myesha Lin, menghasilkan interaksi yang menawan. Selama proses syuting, hubungan antara Ringgo dan Myesha menjadi sangat kuat, menambah bobot emosional film ini.

Menurut Ringgo, ia sangat menyukai kesempatan untuk memiliki anak perempuan seperti Myesha dalam film ini. Interaksi dan kedekatan yang mereka bangun selama syuting meninggalkan kesan mendalam dan membuatnya merasa lebih hangat. Daya tarik lambungnya pada karakter ayah menunjukkan nilai penting dari kepercayaan dan kasih sayang dalam membuat sebuah keluarga yang bahagia.

Pemeran lain, Boris Bokir, juga menyumbangkan performa mengesankan yang semakin menghidupkan cerita. Ketiganya, bersama-sama, berhasil menciptakan suasana yang natural dan menyentuh dalam setiap adegan. Pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama produksi pastinya akan sangat berkesan dan membawa nilai lebih pada film ini.

Kesuksesan Film Pawn di Korea Selatan dan Dampaknya

Film Pawn, yang menjadi sumber adaptasi untuk Panggil Aku Ayah, sebelumnya telah mendapat reaksi positif saat tayang di Korea Selatan. Dibintangi oleh aktor ternama seperti Sung Dong Il dan Ha Ji Won, film ini berhasil menjadi salah satu film terlaris di tahun 2020. Penonton sangat mengapresiasi alur cerita dan pengembangan karakter yang mendalam.

Pawn berhasil menarik perhatian publik dengan jumlah penonton yang luar biasa, mencapai 1,7 juta tayang dan mengumpulkan pendapatan box office sebesar 13,6 juta dolar AS. Kesuksesan ini memberi inspirasi bagi Visinema Pictures untuk mengadaptasi cerita tersebut ke dalam konteks yang lebih lokal, menyiapkan jalan bagi Panggil Aku Ayah untuk meraih sukses yang sama.

Kedua film memiliki kesamaan dalam tema yang diusung, yaitu menyentuh isu-isu sosial dan emosi yang berkaitan dengan hubungan keluarga. Oleh karena itu, harapan besar dihadirkan untuk Panggil Aku Ayah, dengan fakta bahwa film ini memiliki potensi untuk menyentuh hati banyak orang dan menjadikannya salah satu karya yang patut ditunggu di tahun 2025.

Previous Post

Polda Kaltim Mulai Proyek Pembangunan RS dan Rusun Polri di Samarinda IKN

Next Post

Pemerintah Fokus Program 3 Juta Rumah, Proyek Hunian Minimalis Dihentikan

RekomendasiBerita

Istri Wapres Hadiri Penanaman Pohon di IKN untuk Tekankan Komitmen Lingkungan

Istri Wapres Hadiri Penanaman Pohon di IKN untuk Tekankan Komitmen Lingkungan

Pameran Alutsista Kodam VI Mulawarman untuk Menarik Generasi Muda

Pameran Alutsista Kodam VI Mulawarman untuk Menarik Generasi Muda

Kapolda Kaltim Setujui Desain Polrestabes untuk IKN, Tanda Kesiapan Polri di Ibu Kota Baru

Kapolda Kaltim Setujui Desain Polrestabes untuk IKN, Tanda Kesiapan Polri di Ibu Kota Baru

Analisis Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Filipina: Ujian Konsistensi Menuju Semifinal Piala AFF

Analisis Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Filipina: Ujian Konsistensi Menuju Semifinal Piala AFF

Ketua DPR: Penegakan Hukum Harus Perhatikan Hak Konstitusional Warga

Usulan Alih Status Bandara IKN Jadi Umum Tinjauan DPR RI Kelayakannya akan Dilihat

Peluncuran Tema dan Logo Resmi HUT ke-80 RI: Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju

Peluncuran Tema dan Logo Resmi HUT ke-80 RI: Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju

Sheila Dara dan Dion Wiyoko Beradu Peran di Film Sore Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli

Pandji Pragiwaksono Mengagumi Film Sore Istri dari Masa Depan dan Menangis Tiga Kali

Sidebar

Kategori

  • Ikn
  • Kaltim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
Teropongpublik.id

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?