www.teropongpublik.id – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali memamerkan kemajuan infrastruktur yang mengesankan. Di Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan parah kini telah mendapatkan perbaikan signifikan, menjadikannya lebih aman dan nyaman untuk dilalui warga.
Kepala Desa Beloro, Muhammad Muhtar, menyatakan bahwa hanya tersisa sekitar 300 meter jalan yang perlu diperbaiki di perbatasan dengan Desa Sebulu Modern. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat setempat yang telah menantikan perbaikan jalan ini selama bertahun-tahun.
Pangsa jalan yang masih perlu perbaikan terletak di ujung perbatasan desa, sementara sisanya sudah dalam kondisi mulus. Muhtar menegaskan bahwa progres yang dicapai sejauh ini adalah hasil kerja keras pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat setempat.
Perbaikan Jalan Desa sebagai Prioritas Pembangunan
Perbaikan infrastruktur di Desa Beloro menjadi salah satu prioritas yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Kukar. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, proyek ini diarahkan untuk memperbaiki akses jalan di tiga RT, yaitu RT 5, 6, dan 12, yang dikenal memiliki kondisi rusak parah. Jalan ini seringkali terendam air saat musim hujan, menyulitkan mobilitas warga.
Proyek perbaikan yang dimulai sejak 2024 ini telah menunjukkan dampak positif meski ada sedikit kendala yang masih tersisa. Masyarakat di sekitar merasakan manfaat langsung dari akses jalan yang lebih baik, sehingga mempermudah aktivitas sehari-hari. Menurut Muhtar, perbaikan ini sangat penting untuk menjaga keamanan berkendara di wilayah tersebut.
Dengan adanya infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan perekonomian desa pun akan meningkat. Akses yang mulus akan memudahkan pengangkutan hasil pertanian dan barang lainnya, yang bisa berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Pentingnya Dukungan Anggaran bagi Proyek Perbaikan
Total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek perbaikan jalan ini mencapai Rp 6,5 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar. Anggaran ini secara khusus dialokasikan untuk menyelesaikan jalan yang menjadi akses vital bagi warga Desa Beloro dan sekitarnya.
Di samping itu, Desa Beloro turut menganggarkan tambahan Rp 300 juta melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa. Ini menunjukkan komitmen desa dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap rupiah yang diinvestasikan dalam proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga. Melalui pengelolaan anggaran yang baik, hasil dari perbaikan jalan ini akan dirasakan oleh generasi mendatang.
Ensuring Longevity of Road Improvements through Maintenance
Meskipun perbaikan jalan telah dilakukan secara menyeluruh, Muhtar menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ia percaya bahwa perhatian terhadap kerusakan kecil yang mungkin timbul secara berkala juga sangat krusial.
Pemeliharaan jalan yang baik dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kondisi jalan tetap baik dan fungsional.
Masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan keamanan jalan. Keterlibatan warga dalam menjaga fasilitas publik ini sangat penting untuk memperpanjang usia jalan yang telah dibangun kembali.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan
Lebih dari sekadar meningkatkan aksesibilitas, proyek perbaikan jalan ini membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan jalan yang lebih baik, mereka dapat beraktivitas dengan lebih leluasa dan aman.
Kemudahan akses ke layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan pasar juga terlihat jelas. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki taraf hidup mereka.
Di samping itu, perbaikan jalan juga berdampak pada lingkungan. Dengan kondisi jalan yang baik, air hujan akan mengalir lebih lancar, mengurangi resiko banjir yang sering terjadi di waktu-waktu tertentu. Ini tentu saja akan memberikan rasa aman lebih bagi masyarakat Beloro.
Secara keseluruhan, usaha pemda dalam memperbaiki infrastruktur di Desa Beloro merupakan langkah yang patut dicontoh. Melalui proyek-proyek semacam ini, diharapkan akan ada lebih banyak desa lain yang mengikuti jejak Beloro dalam membangun infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakatnya.
