www.teropongpublik.id – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia semakin mendekat, dan sebagai bentuk persiapan yang matang, sebanyak 43 pelajar terpilih di Kabupaten Kutai Kartanegara telah mulai menjalani pendidikan dan pelatihan intensif sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Menariknya, pengalaman ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi momen berharga bagi mereka untuk menjalin persahabatan dan memahami makna kemerdekaan.
Kegiatan pelatihan saat ini berlangsung di Wisma Atlet dan area Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian penting untuk mempersiapkan semua peserta agar siap menghadapi tugas yang mulia ini. “Mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan barunya dan mulai merasakan tanggung jawab yang akan diemban,” ujarnya.
Penting untuk dicatat bahwa pergeseran lokasi latihan akan dilakukan mulai awal Agustus, saat pelatihan akan berlangsung di halaman Kantor Bupati Kukar. Rinda menambahkan bahwa perubahan lokasi ini bertujuan agar peserta dapat lebih mengenal tempat pelaksanaan upacara, serta meningkatkan rasa kebanggaan mereka. “Latihan di lokasi upacara akan membantu mereka memvisualisasikan tugas yang akan dihadapi,” lanjutnya.
Persiapan Matang untuk Mendukung Kelancaran Upacara
Komposisi tim kepelatihan tahun ini sangat beragam, terdiri dari tiga personel Polres Kukar, tiga dari Kodim, serta pelatih yang berasal dari Duta Pancasila Paskibraka Indonesia dan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kukar. Kerjasama lintas sektoral ini juga mencerminkan komitmen semua pihak untuk mendukung generasi muda dalam menjalani perannya dengan baik.
Jumlah anggota Paskibraka Kukar tahun ini menunjukkan peningkatan, dengan total 43 orang dibandingkan tahun lalu. “Dari 6 orang yang kami kirim ke tingkat provinsi, tahun lalu tidak ada yang dikembalikan. Namun, tahun ini dua orang dikembalikan, sehingga totalnya adalah 43 orang,” kata Rinda. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap partisipasi anak muda dalam kegiatan kenegaraan.
Sebagai Paskibraka, mereka akan mengemban tugas mulia dalam pengibaran bendera merah putih. Rinda menekankan bahwa suksesnya pelatihan ini akan sangat bergantung pada kedisiplinan dan semangat para anggotanya. “Kami berharap semua peserta dapat melaksanakan tugas ini dengan lancar dan penuh rasa cinta tanah air,” lanjutnya.
Manfaat Pendidikan dan Pelatihan bagi Generasi Muda
Program pelatihan ini juga memberikan banyak manfaat bagi peserta, bukan hanya dari sisi fisik tetapi juga mental. Proses ini membantu mereka belajar tentang kerjasama, disiplin, dan rasa tanggung jawab. “Kami ingin agar peserta tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental dalam menjalankan tugas-tugas yang dihadapi,” kata salah satu pelatih.
Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berinteraksi dan belajar dari pengalaman para pelatih yang berpengalaman. Interaksi ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan memperluas jaringan sosial peserta. “Semua pelajar memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga mereka bisa saling belajar,” tambah pelatih tersebut.
Pentingnya menghargai nilai-nilai kebangsaan juga ditekankan selama program ini. Peserta diajarkan untuk memahami sejarah perjuangan bangsa dan makna dari bendera yang mereka kibarkan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan hormat terhadap tanah air. “Kami ingin mahasiswa mengerti mengapa momen ini sangat berarti,” ungkap Rinda.
Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas dalam Pelatihan
Peran orang tua dan komunitas juga sangat menentukan dalam kesuksesan pelatihan ini. Dukungan dari keluarga membuat peserta merasa lebih percaya diri dan terpacu untuk memberikan yang terbaik. “Kami mengajak orang tua untuk terlibat dalam mendukung anak-anak mereka, baik secara moril maupun materiil,” papar Rinda.
Partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan ini perlu untuk terus ditingkatkan. Melalui berbagai kegiatan, seperti festival budaya atau pameran, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran Paskibraka dan mendukung generasi muda dalam menjalankan tupoksi mereka. “Kami ingin semua stakeholder bersinergi dalam membangun karakter anak bangsa,” tambahnya.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, harapan besar disematkan kepada para anggota Paskibraka untuk memberikan penampilan terbaik saat upacara nanti. “Kami percaya bahwa mereka akan menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan,” tutup Rinda dengan optimis.