Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
  • Login
Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
Teropongpublik.id
No Result
View All Result

Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop 1,9 Triliun Kemendikbudristek

Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop 1,9 Triliun Kemendikbudristek

BacaJuga

Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli 2025, Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan

Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli 2025, Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan

Mantan Mendag Dituntut 7 Tahun Penjara, Jaksa Minta iPad dan MacBook Dimusnahkan

Mantan Mendag Dituntut 7 Tahun Penjara, Jaksa Minta iPad dan MacBook Dimusnahkan

www.teropongpublik.id – Jakarta menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kasus korupsi dalam Program Digitalisasi Pendidikan. Setelah proses penyidikan yang berlangsung selama dua bulan, empat orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penyimpangan yang terjadi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada periode 2020–2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Abdul Qohar dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penetapan tersangka didasarkan pada alat bukti yang cukup. Ia menjelaskan, keempat individu ini terlibat dalam dugaan pelanggaran yang sangat merugikan negara, sehingga menjadi alasan utama penangkapan mereka.

“Penyidik pada malam hari ini telah menetapkan mereka sebagai tersangka,” ungkap Abdul Qohar di Gedung JAM PIDSUS, Jakarta. Hal ini menandai langkah tegas aparat penegak hukum dalam memerangi praktik korupsi di sektor pendidikan, yang menjadi sorotan publik.

Keempat tersangka yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung adalah:

  • SW, Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah pada Kemendikbudristek tahun 2020–2021.
  • MUL, Direktur SMP di Kementerian tersebut pada tahun 2020.
  • JT, Staf Khusus Mendikbudristek di era Menteri Nadiem Makarim.
  • IBAM, Konsultan Perorangan untuk Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah.

Dari keempat orang tersebut, SW dan MUL ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, Jakarta, selama 20 hari. Sementara itu, IBAM menjalani tahanan kota karena alasan kesehatan, terutama terkait dengan kondisi jantungnya yang diketahui bermasalah.

Proses Hukum dan Dasar Penetapan Tersangka dalam Kasus Korupsi

Penyidik menjerat keempat tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 junto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021. Pelanggaran ini mencakup pemberantasan tindak pidana korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Abdul Qohar memperkirakan kerugian negara akibat tindakan korupsi ini mencapai Rp 1,98 triliun. Perhitungan ini masih bersifat sementara, dan Kejagung berkomitmen untuk melakukan kalkulasi lebih mendetail dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki keahlian di bidang ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) menyampaikan bahwa perkiraan kerugian ini adalah tahap awal dan masih akan dilakukan evaluasi lebih lanjut. Penandaan awal kerugian negara semacam ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan angka besar.

Dia menekankan bahwa perencanaan tindakan korupsi ini tidak hanya terjadi secara mendadak, melainkan telah berlangsung lama sebelum dimulainya anggaran 2020–2022. Informasi ini menunjukkan bahwa ada sistematisasi yang lebih dalam dalam praktik penyimpangan anggaran yang teridentifikasi.

Reaksi Publik dan Dampak Kasus di Sektor Pendidikan

Kasus ini mengundang perhatian luas dari masyarakat, terutama karena berkaitan dengan sektor pendidikan yang menjadi harapan masa depan bangsa. Banyak yang merasa kecewa melihat adanya dugaan korupsi di institusi yang seharusnya menjadi pilar reformasi dan peningkatan kualitas pendidikan.

Reaksi ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan organisasi kepemudaan. Mereka menyerukan transparansi dan meminta penegakan hukum yang tegas serta cepat agar pelaku-pelaku korupsi dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dampak dari kasus ini cukup luas, berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap program pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan. Banyak yang khawatir bahwa kejadian serupa akan terus menggerogoti sektor penting ini jika tidak ada langkah-langkah pencegahan yang jelas.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan integritas dan akuntabilitas di semua level institusi pendidikan. Langkah-langkah ini harus melibatkan audit menyeluruh serta pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran di masa depan.

Langkah Kejaksaan Agung dalam Menangani Kasus Ini Secara Menyeluruh

Kejaksaan Agung menunjukkan ketegasan dalam menghadapi praktik korupsi dengan melakukan penanganan yang sistematis dan terencana. Selain menahan tersangka, mereka juga mulai melihat aspek-aspek penyerapan anggaran yang tidak tepat guna dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikan.

Langkah yang diambil oleh Kejagung ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa tindakan korupsi tidak akan ditoleransi. Transparansi dalam setiap langkah menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik yang telah terganggu akibat kasus ini.

Ke depannya, masyarakat berharap agar lembaga-lembaga pemerintah dapat lebih bersinergi dalam mengawasi dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Penegakan hukum yang berkelanjutan dan konsisten menjadi harapan untuk meredakan keresahan publik.

Bersamaan dengan penanganan kasus ini, edukasi mengenai pencegahan korupsi juga perlu dioptimalkan di institusi-institusi pendidikan. Akibat korupsi yang melibatkan anggaran pendidikan, para pelajar dan mahasiswa harus diberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya integritas dan etika di masa depan mereka.

Previous Post

Film Horor Kitab Sijjin dan Illiyyin Tayang Serentak di Bioskop Ini Sinopsisnya

Next Post

Timnas Indonesia Bersama Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

RekomendasiBerita

Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli 2025, Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan

Kekerasan terhadap Anak Menjadi Memprihatinkan dengan 12000 Kasus hingga Juli 2025

Tinjauan Pengelolaan Aset Negara di IKN oleh Komisi XIII DPR Siap Difungsikan

Tinjauan Pengelolaan Aset Negara di IKN oleh Komisi XIII DPR Siap Difungsikan

Kuliah Gratis di Kaltim untuk 16 Ribu Mahasiswa Baru Resmi Dimulai

Pemprov Kaltim Upayakan Jalan Perusahaan Sawit Menjadi Akses Umum

Ariel Noah Dukung Reuni Peterpan Tanpa Kehadirannya: ‘Kalau Ada Waktu, Gue Pengin Lihat’

Ariel Noah Dukung Reuni Peterpan Tanpa Kehadirannya: ‘Kalau Ada Waktu, Gue Pengin Lihat’

Gerebek Dugaan Lokasi Perjudian di Solong, Pelaku Kabur Sebelum Ditangkap

Gerebek Dugaan Lokasi Perjudian di Solong, Pelaku Kabur Sebelum Ditangkap

Rifky Dwi Langsung Nyetel Setelah Bergabung dengan PSM Makassar

Rifky Dwi Langsung Nyetel Setelah Bergabung dengan PSM Makassar

Sekolah Rakyat Siapkan 190 Titik untuk Target 15 Ribu Siswa

Sekolah Rakyat Siapkan 190 Titik untuk Target 15 Ribu Siswa

Sidebar

Kategori

  • Ikn
  • Kaltim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
Teropongpublik.id

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?