Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
  • Login
Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
Teropongpublik.id
No Result
View All Result

Kolaborasi Luncurkan Program Tamasya antara KLH dan BKKBN

Kolaborasi Luncurkan Program Tamasya antara KLH dan BKKBN

BacaJuga

6130 Siswa Keluarga Miskin Ikuti MPLS Serentak di 63 Titik Program Sekolah Rakyat Dimulai

6130 Siswa Keluarga Miskin Ikuti MPLS Serentak di 63 Titik Program Sekolah Rakyat Dimulai

15 Titik Api Terpantau di Kaltim Menurun Drastis

Musim Kemarau di Kaltim Meningkatkan Jumlah Titik Panas

www.teropongpublik.id – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan visi menuju Indonesia Emas 2045. Langkah strategis ini tercermin dalam kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yang baru-baru ini mengumumkan nota kesepahaman di Jakarta.

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi antara masalah kependudukan dan pelestarian lingkungan, menjadi bagian dari strategi pembangunan yang memprioritaskan penciptaan generasi unggul dan peduli lingkungan. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Jika lingkungan kita rusak, anak-anak yang tumbuh di dalamnya akan menghadapi risiko besar. Kita ingin generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga peduli terhadap lingkungan,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.

Inisiatif Tamasya: Mewujudkan Solusi Pengasuhan Berbasis Komunitas

Di antara program unggulan yang diusung dalam kerjasama ini adalah Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), yang merupakan solusi inovatif untuk keluarga muda, terutama bagi ibu-ibu yang bekerja. Ini adalah model pengasuhan anak yang dirancang ramah lingkungan dan terjangkau untuk mengatasi tantangan dalam pengasuhan anak.

Menurut Kepala BKKBN, Wihaji, “Reproduksi harus tetap berjalan, dan pengendalian penduduk tetap dilakukan. Namun orang tua, khususnya ibu, juga perlu bisa bekerja, dan Tamasya hadir untuk menjawab tantangan tersebut.”

Dengan mahalnya jasa pengasuh, Tamasya menawarkan tempat penitipan anak yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga mengedepankan pendidikan karakter dan kesadaran lingkungan. Dalam suasana yang menyenangkan, anak-anak diajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mencintai lingkungan. Dengan pengasuhan yang tepat, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berdaya saing.

Dunia Usaha: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Program Tamasya

Salah satu hal menarik dari program Tamasya adalah masuknya program ini dalam indikator penilaian PROPER, yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini berarti lebih dari 6.000 perusahaan besar di Indonesia dinilai berdasarkan kontribusi mereka terhadap inisiatif sosial seperti Tamasya.

“Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap program Tamasya menjadi penting untuk masa depan anak bangsa,” ujarnya dengan tegas. Langkah ini dianggap sebagai terobosan dalam rangka mendorong sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem sosial yang mendukung tumbuh kembang anak.

Program Tamasya menjadi salah satu dari lima inisiatif percepatan yang dirancang untuk memperkuat ketahanan keluarga dan sumber daya manusia unggul. Selain Tamasya, terdapat program lain seperti Gerakan Ayah Keladan yang juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan dalam pengasuhan anak.

Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu keluarga muda untuk menemukan cara yang lebih baik dalam mengasuh anak, tanpa harus mengorbankan karier dan kebutuhan pribadi mereka.

Langkah-langkah Strategis Menuju Keluarga Tangguh di Era Modern

Keberadaan program-program semacam ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak. Dalam konteks ini, pengasuhan anak tidak hanya dianggap sebagai tanggung jawab orang tua tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan generasi yang kuat dan peduli.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor saja, semua harus bersinergi. Kehadiran anak harus dilihat sebagai kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” lanjut Wihaji. Pendekatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

Program-program lain seperti Lansia Berdaya dan SuperApps Layanan Keluarga juga diperkenalkan untuk memperkuat ketahanan keluarga. Semua program ini dirancang untuk merespons tantangan yang dihadapi oleh keluarga-keluarga muda saat ini.

Dengan kehadiran program-program tersebut, diharapkan tidak ada lagi orang tua yang merasa bahwa memiliki anak adalah sebuah beban. Sebaliknya, anak-anak diharapkan menjadi sumber kekuatan dan kreativitas bagi bangsa.

Perubahan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pengembangan sosial dan lingkungan yang lebih luas. Dengan langkah-langkah ini, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar mimpi, tetapi sebuah perjalanan realistis yang diawali dari satuan terkecil, yaitu keluarga.

Previous Post

Pemprov Kaltim Dukung Uji Coba Penghapusan Promosi Ongkir Aplikasi Online

Next Post

PSM Makassar Resmi Rekrut Lucas Serafim Sayap Brasil Tambah Amunisi Serangan Pasukan Ramang

RekomendasiBerita

15 Titik Api Terpantau di Kaltim Menurun Drastis

Musim Kemarau di Kaltim Meningkatkan Jumlah Titik Panas

200 Desa Terpencil Kaltim Kini Terhubung Internet Gratis

200 Desa Terpencil Kaltim Kini Terhubung Internet Gratis

HUT ke-24 SP Mathilda Dirayakan dengan Ribuan Warga Berlari di Balikpapan

HUT ke-24 SP Mathilda Dirayakan dengan Ribuan Warga Berlari di Balikpapan

PSM Makassar Tingkatkan Kebugaran Pemain Melalui Uji Coba

PSM Makassar Tingkatkan Kebugaran Pemain Melalui Uji Coba

Kurikulum 13 dan Merdeka Jadi Dasar Utama Pembelajaran Tahun Ajaran Baru

Anggaran Sekolah Rakyat Rp1,1 Triliun, Pengadaan Laptop dan Seragam Terbesar

Pesut Mahakam Terancam Punah dengan Populasi Tersisa 62 Ekor

Pesut Mahakam Terancam Punah dengan Populasi Tersisa 62 Ekor

PSSI dan I.League Adakan Kursus Match Commissioner Menjelang Super League 2025/26

PSSI dan I.League Adakan Kursus Match Commissioner Menjelang Super League 2025/26

Sidebar

Kategori

  • Ikn
  • Kaltim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
Teropongpublik.id

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?