www.teropongpublik.id – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, baru-baru ini menghadiri acara Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kalimantan. Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Rumah Jabatan Pangdam VI/Mulawarman dan berlangsung pada hari Jumat, 11 Juli 2025.
Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kodam VI/Mulawarman. Kehadiran berbagai pejabat tinggi daerah menunjukkan komitmen untuk menciptakan keamanan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang ada di wilayah Kalimantan.
Dalam acara yang dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta sejumlah gubernur dari Kalimantan Utara dan Selatan, diskusi mengenai isu strategis keamanan menjadi pokok bahasan utama. Hal ini penting mengingat pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur semakin dekat.
Pentingnya Keamanan dan Stabilitas di Kawasan Perbatasan Kalimantan
Pemindahan IKN membuat agenda penguatan keamanan di kawasan perbatasan Kalimantan semakin mendesak. Gubernur Mas’ud menekankan bahwa perbatasan negara yang membentang sepanjang 1.038 kilometer memerlukan perhatian khusus dari semua pihak.
Selama pidatonya, ia mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas kawasan. Dia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan TNI untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi penduduk setempat.
“Keberadaan IKN menuntut kita semua untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya dengan tegas. Rasa tanggung jawab ini tidak hanya melibatkan aparat keamanan tetapi juga seluruh masyarakat untuk turut serta aktif dalam menjaga lingkungan mereka.
Sinergi Antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam Ketahanan Pangan
Selain fokus pada isu keamanan, Gubernur Mas’ud juga membahas pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari kesiapan menyambut IKN. Kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI dalam program ketahanan pangan menjadi salah satu sorotan penting dalam diskusi tersebut.
Ia mengungkapkan komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu enam bulan ke depan. Proyek ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kebutuhan masyarakat di masa mendatang, terutama saat pusat pemerintahan resmi pindah.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan solusi yang inovatif dan produktif dalam menjawab tantangan yang ada. Keterlibatan semua unsur pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah: Landasan untuk Masa Depan Kalimantan
Pertemuan Forkopimda Kaltim tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi forum yang strategis untuk membahas agenda luar biasa menjelang perpindahan pusat pemerintahan. Diskusi dalam forum ini diharapkan dapat memberikan arahan dan dorongan bagi setiap pihak untuk lebih proaktif dalam menghadapi tantangan ke depan.
Pemimpin daerah di Kalimantan dijadwalkan untuk melakukan kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan keamanan, pembangunan, dan ketahanan pangan. Dengan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terjaga dengan baik.
Gubernur Mas’ud mengapresiasi peran penting TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Ia menekankan bahwa Kodam VI/Mulawarman bukan hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat yang harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan.
Berdasarkan hasil diskusi dan pertemuan ini, diharapkan setiap pemimpin daerah bisa lebih terintegrasi dalam kebijakan yang diambil. Koordinasi yang baik diharapkan bisa mengurangi potensi konflik dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Kalimantan.
Dengan harapan kedepannya, acara seperti ini dapat diadakan secara berkala untuk memantau perkembangan dan kemajuan semua program yang telah dicanangkan. Masyarakat pun diharapkan bisa turut serta memberikan masukan dan dukungan demi terwujudnya Kalimantan yang aman dan sejahtera.