Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
  • Login
Teropongpublik.id
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn
No Result
View All Result
Teropongpublik.id
No Result
View All Result

Presiden Prabowo Minta Mafia Pangan Ditindak Rugikan Negara Rp100 Triliun akibat Manipulasi Harga

Presiden Prabowo Minta Mafia Pangan Ditindak Rugikan Negara Rp100 Triliun akibat Manipulasi Harga

BacaJuga

Adrian Khalif dan Dipha Barus Luncurkan Kualat, Lagu Patah Hati Bernuansa Groove

Adrian Khalif dan Dipha Barus Luncurkan Kualat, Lagu Patah Hati Bernuansa Groove

Film Panggil Aku Ayah diadaptasi dari Drama Korea oleh Visinema dan CJ Entertainment

Film Panggil Aku Ayah diadaptasi dari Drama Korea oleh Visinema dan CJ Entertainment

www.teropongpublik.id – JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengeluarkan instruksi tegas untuk menindak mafia pangan yang merugikan masyarakat. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya penegakan hukum dalam menjaga kedaulatan pangan negara.

“Saya sudah beri perintah: usut, tindak, sita. Ini menyangkut konstitusi, menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya dengan penuh semangat. Presiden menekankan bahwa negara tidak boleh kalah dari aksi spekulan yang merusak integritas distribusi pangan.

Dia mengecam praktik-peraktik manipulatif yang terjadi dalam sektor pangan, seperti penimbunan dan penyelundupan bahan makanan. “Setiap hari, masyarakat berjuang untuk mendapatkan bahan makanan yang layak, sementara ada segelintir orang yang hanya memikirkan keuntungan pribadi,” tegas Prabowo.

Menurutnya, Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara harus dikuasai dan digunakan untuk kesejahteraan umum. “Saya tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kita harus bertindak,” lanjutnya dengan tegas.

Istilah Baru untuk Menanggulangi Aksi Spekulatif dalam Pangan

Presiden Prabowo memperkenalkan istilah “serakahnomics” untuk menggambarkan dampak dari keserakahan segelintir orang yang mengutamakan keuntungan pribadi di atas kepentingan rakyat. Konsep ini mencerminkan bagaimana manipulasi dan spekulasi pangan dapat menyebabkan krisis bagi masyarakat.

“Saya ingin bertanya kepada semua, apakah produksi beras ini merupakan hajat hidup orang banyak atau tidak? Satu pertanyaan sederhana, tetapi dengan dampak yang sangat besar,” ujarnya. Dengan tegas, Prabowo menyoroti krisis pangan yang melanda Indonesia meskipun menjadi produsen terbesar minyak goreng di dunia.

Beliau juga menegaskan bahwa aksi penimbunan dan penyelundupan tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga negara. Dengan mengandalkan berbagai subsidi, terutama dalam produksi beras, seharusnya stabilitas pangan dapat terjaga.

Namun, kenyataannya berbeda. “Produksi pangan nasional sudah mengandalkan subsidi dari negara, tetapi banyak yang memanfaatkan keadaan ini untuk memperkaya diri sendiri,” ungkapnya. Presiden mengajak semua pihak untuk bersikap tegas dan sadar akan tanggung jawab yang ada.

Pentingnya Kemandirian dalam Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat

Presiden Prabowo menginginkan agar masyarakat bisa mendapatkan harga pangan yang terjangkau dan berkualitas. Ia menyebutkan bahwa saat ini, beras subsidi sering kali dijual kembali dengan kemasan premium dan harga jauh lebih tinggi dari harga normal.

“Praktik ini diperkirakan menggerus keuangan negara hingga Rp100 triliun setiap tahunnya. Ini adalah pelanggaran hukum serius yang harus ditindak,” ungkapnya dengan nada kecewa. Tindakan ini dinilai tidak hanya merugikan, tetapi juga mengkhianati kepercayaan masyarakat.

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Presiden mengajak masyarakat untuk bersatu melawan mafia pangan. “Kita perlu membangun kesadaran bahwa pangan adalah hak setiap individu, dan tidak ada satu pun yang berhak memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi,” tegasnya dalam deklarasinya.

Ketegasan dalam penegakan hukum dinilai penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Jika tidak ditindak, bukan tidak mungkin alat produksi pangan akan terus dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Peran Masyarakat dalam Mengawasi Ketersediaan Pangan

Pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dalam mengatasi masalah pangan. Terlibatnya masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan tindakan spekulatif menjadi langkah krusial. “Kita perlu membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan,” ujar Prabowo.

Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah dapat lebih efektif dalam mendeteksi dan menindak pihak-pihak yang merugikan. “Setiap laporan dari masyarakat sangat berharga, dan akan menjadi perhatian serius bagi aparat terkait,” tambahnya.

Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pangan dan cara-cara mengenali praktik manipulatif juga menjadi salah satu agenda. “Kita harus menciptakan masyarakat yang cerdas dalam memilih dan berbelanja, agar tidak terjebak dalam skema penipuan,” ungkapnya.

Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Mari kita bersama-sama menciptakan kondisi yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ajak Prabowo, menekankan pentingnya kerja sama.

Masyarakat juga diharapkan lebih kritis dalam menilai kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah. “Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi pada ketersediaan pangan yang adil dan merata,” tutupnya.

Previous Post

Polres Kubar Amankan 172 Paket Sabu dan Tangkap Jaringan Pengedarnya

Next Post

Polemik Transfer Data Pribadi Warga Indonesia ke AS, Tanggapan Pemerintah RI

RekomendasiBerita

RUPS LIB 2025, Klub Liga 1 Bahas Profesionalisme VAR dan Suporter Away

Soroti Dampak Regulasi 11 Pemain Asing di Super League dan Desak Tinjau Ulang Regulasi

Negara Perlu Jadi Pelindung Utama Data Pribadi Warga

Negara Perlu Jadi Pelindung Utama Data Pribadi Warga

Gubernur Kaltim Minta Fasilitasi Normalisasi Sungai Mahakam untuk Atasi Banjir di Kaltim

Gubernur Kaltim Minta Fasilitasi Normalisasi Sungai Mahakam untuk Atasi Banjir di Kaltim

Kapolda Kaltim Setujui Desain Polrestabes untuk IKN, Tanda Kesiapan Polri di Ibu Kota Baru

Kapolda Kaltim Setujui Desain Polrestabes untuk IKN, Tanda Kesiapan Polri di Ibu Kota Baru

Pemerintah Fokus Program 3 Juta Rumah, Proyek Hunian Minimalis Dihentikan

Pemerintah Fokus Program 3 Juta Rumah, Proyek Hunian Minimalis Dihentikan

Belum Terverifikasi, Maskapai Indonesia Belum Bisa Terbang

Belum Terverifikasi, Maskapai Indonesia Belum Bisa Terbang

Daftar 100 Film Terbaik Abad ke-21 Versi New York Times, Parasite Juara Utama

Daftar 100 Film Terbaik Abad ke-21 Versi New York Times, Parasite Juara Utama

Sidebar

Kategori

  • Ikn
  • Kaltim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
Teropongpublik.id

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Sport
  • Kaltim
  • Ikn

© 2025 Teropongpublik.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?