www.teropongpublik.id –
Selama periode 27 Maret hingga 5 April 2025, lebih dari 64.000 pengunjung memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) / Humas Otorita IKN
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan sinyal kuat bahwa pusat pemerintahan Indonesia akan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) paling lambat tahun 2028. Hal ini menandakan percepatan pembangunan IKN yang akan menciptakan berbagai peluang usaha di berbagai sektor.
Dengan semangat bahwa Kaltim adalah etalase masa depan Indonesia, Gubernur menekankan pentingnya peran serta pelaku usaha lokal dalam menyambut kesempatan strategis dari pembangunan pusat pemerintahan baru ini. “Dengan adanya IKN, ini saatnya para pengusaha daerah bangkit dan menangkap peluang besar yang tersedia di jantung pembangunan nasional,” ujarnya.
IKN: Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Kaltim
Pembangunan IKN tidak hanya menjadi agenda nasional, tetapi juga membuka momentum bagi Kaltim untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya. Menurut Gubernur, proyek IKN telah dan akan terus menarik perhatian investasi, tenaga kerja, dan pengembangan infrastruktur strategis yang berdampak langsung bagi daerah sekitar.
Gubernur menegaskan bahwa pengusaha lokal harus mengambil bagian dalam proyek besar ini. “Saya berharap para pengusaha lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut ambil bagian dalam pembangunan IKN. Ini saatnya kita menjadi pelaku utama,” tegasnya. Penekanan pada pentingnya keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan ini menunjukkan perhatian serius terhadap kesejahteraan masyarakat di Kaltim.
Gubernur juga mengajak para pengusaha untuk datang dan merasakan langsung atmosfer pembangunan di IKN. Ia merekomendasikan agar pelaku usaha menjelajahi kawasan IKN melalui Jembatan Pulau Balang, yang kini memiliki koneksi baik dengan kawasan inti IKN. “Kalau melintasi Jembatan Pulau Balang menuju IKN, rasanya seperti di San Francisco. Pemandangannya luar biasa. Saya sarankan para pengusaha menginap semalam di IKN, agar bisa melihat langsung potensi yang luar biasa di sana,” ungkapnya dengan antusiasme tinggi.
Pemerintah Daerah Siap Kawal dengan Infrastruktur Penunjang Lengkap
Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk menjadi mitra aktif dalam mendukung pembangunan IKN. Gubernur menegaskan bahwa infrastruktur pendukung seperti jalan tol, jembatan, dan bandara sudah tersedia dan masih terus diperkuat. “Mobilitas ke dan dari IKN sangat terfasilitasi. Ada Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Bandara APT Pranoto di Samarinda, dan nantinya Bandara VVIP di kawasan IKN sendiri. Semua terkoneksi dengan infrastruktur modern,” jelasnya dengan tegas.
Dengan semua peluang ini, Gubernur optimis bahwa pembangunan IKN akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim dan memperkuat posisi daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Optimisme ini tidak hanya mencerminkan harapan masa depan, tetapi juga kesiapan Pemprov Kaltim untuk menyambut tantangan dan peluang yang ada.