www.teropongpublik.id – Pelatih senior Rahmad Darmawan baru saja ditunjuk sebagai arsitek tim Liga Indonesia All Star yang akan berlaga di Piala Presiden 2025. Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan terhadap kemampuannya dalam mengelola tim yang terdiri dari pemain terbaik liga nasional di Indonesia.
Keputusan ini tidak lepas dari catatan prestasi Rahmad yang telah terbukti di kancah sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai pelatih yang berpengalaman, mampu membawa klub-klubnya meraih juara dan memiliki wawasan strategis yang mumpuni.
Sebagai ketua Organizing Committee Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga menekankan pentingnya pemilihan Rahmad dalam memimpin skuad All Star. Reputasinya yang solid di dunia sepak bola, baik di dalam maupun di luar negeri, menjadikannya pilihan yang logis untuk menghadapi tantangan di turnamen ini.
Pengenalan Tentang Piala Presiden 2025 dan Status Rahmad Darmawan
Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6 hingga 13 Juli dan menjadi ajang pramusim menjelang Liga 1 2025/2026. Turnamen ini dilihat sebagai platform bagi klub-klub untuk mengukur kekuatan sebelum kompetisi resmi dimulai.
Pilihan Rahmad sebagai pelatih All Star diakui sebagai langkah strategis untuk memperkuat tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Pengalamannya dalam menangani tim nasional dan klub-klub terkemuka menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat membawa kesuksesan.
Turnamen ini akan diikuti oleh klub-klub dari luar negeri, menambah tingkat kompetisi. Hal ini diyakini akan memberi tantangan ekstra bagi pemain dan pelatih untuk memperlihatkan kualitas permainan di panggung yang lebih besar.
Prestasi Rahmad Darmawan di Pentas Sepak Bola Nasional dan Internasional
Karier Rahmad Darmawan di dunia kepelatihan sangat mengesankan, di mana ia pernah membawa Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura meraih gelar Liga Indonesia. Klien-klien lainnya, termasuk Arema FC dan Persija Jakarta, juga merasakan sentuhan kepelatihan Rahmad yang berpengalaman.
Kepemimpinannya di klub-klub ini menunjukkan gambaran nyata dari kemampuannya. Bahkan, Rahmad pernah dipercaya untuk melatih Timnas Indonesia U-23 dan berhasil menyumbangkan dua medali perak di SEA Games pada tahun 2011 dan 2013.
Pengalaman tersebut menjadikan dirinya sebagai salah satu pelatih terkemuka di tanah air. Itu sebabnya, ditunjuknya Rahmad untuk memimpin tim All Star dianggap sebagai langkah yang sangat tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat di Piala Presiden.
Piala Presiden 2025: Format dan Penjadwalan Turnamen
Format Piala Presiden 2025 akan membagi tim menjadi dua grup yang melibatkan klub-klub kuat dari Indonesia dan luar negeri. Grup A terdiri dari Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan klub dari Inggris, sedangkan Grup B diisi oleh Persib Bandung, Dewa United FC, dan klub dari Thailand.
- Grup A: Liga Indonesia All Stars, Arema FC, Oxford United (Inggris)
- Grup B: Persib Bandung, Dewa United FC, Port FC (Thailand)
Dua stadion utama yang telah ditunjuk sebagai lokasi pertandingan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung. Venue ini diharapkan mampu menampung penonton dan memberikan semangat bagi para pemain.
Melalui turnamen ini, Liga Indonesia All Stars diharapkan dapat memperlihatkan kualitas dan daya saing lokal di hadapan tim-tim luar negeri. Ini bukan sekadar ajang pemanasan, tetapi juga sebuah peluang untuk menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing di level Asia.