www.teropongpublik.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan dunia internasional, terutama setelah kunjungan resmi dari Deputy Premier Sarawak, Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang investasi serta memperkuat kerja sama lintas batas antara Indonesia dan Sarawak.
Awang Tengah mengungkapkan bahwa IKN bukan sekadar sekadar ibu kota baru, melainkan sebuah katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Asia Tenggara. Pembangunan yang berjalan cepat menunjukkan potensi besar yang dimiliki IKN dalam menciptakan jaringan kolaborasi regional.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari lawatan sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2022. Kini, Awang Tengah merasa terkesan dengan kemajuan yang telah dicapai, termasuk infrastruktur penting seperti Istana Negara dan fasilitas pemerintahan lainnya.
Peluang Investasi di Nusantara: Kesiapan Sarawak untuk Berkontribusi
Deputy Premier Sarawak menegaskan komitmen untuk memperluas partisipasi Sarawak dalam pembangunan IKN. Ia juga menyebutkan adanya perusahaan dari Sarawak yang sudah terlibat dalam proyek konstruksi di IKN, menunjukkan minat yang kuat untuk berkontribusi dalam pengembangan ibu kota baru ini.
“Kami melihat potensi besar di Nusantara yang bisa dimanfaatkan, dan kami siap mengembangkan kolaborasi yang sudah terjalin,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan Sarawak terhadap IKN sebagai pusat pertumbuhan baru di kawasan.
IKN dan Dukungan untuk Investor Malaysia, Termasuk Sektor UMKM
Menyikapi minat dari Sarawak, Otorita IKN mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk memfasilitasi berbagai bentuk investasi. Deputi Pendanaan dan Investasi, Sudiro Roi Santoso, menjelaskan bahwa tidak hanya investasi besar, tetapi juga sektor kecil dan menengah, seperti UMKM, mendapat dukungan penuh.
“Investasi tidak perlu besar. Kami akan tetap mendampingi UMKM dan sektor kecil agar bisa berkontribusi pada pembangunan IKN,” kata Sudiro. Ia menambahkan bahwa prosedur perizinan untuk calon investor juga akan segera diserahkan.
Untuk merayakan kemitraan ini, Otorita IKN dan delegasi Sarawak melakukan penanaman pohon Meranti sebagai simbol awal kolaborasi di Plaza Bhineka, area pusat pemerintahan. Hal ini menandakan komitmen berkelanjutan terhadap pembangunan ramah lingkungan.
Kunjungan yang Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia
Selama kunjungan, Awang Tengah dan rombongan melakukan peninjauan ke beberapa lokasi strategis, termasuk Kantor Otorita IKN dan Istana Negara. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga menegaskan posisi IKN sebagai pusat kolaborasi di kawasan.
Dari peninjauan ini, terlihat jelas bahwa IKN akan berperan penting dalam menciptakan ekosistem yang inovatif. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini menjadi bukti nyata dari komitmen kedua negara untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan regional.
Menarik untuk disimak, IKN juga berperan sebagai katalis untuk pertumbuhan hijau yang inklusif. Pembentukan infrastruktur yang ramah lingkungan menjadi salah satu tujuan utama dalam perencanaan pembangunan IKN.