www.teropongpublik.id –
Wakil Presiden menggandeng nilai-nilai keberlanjutan dengan menanam Pohon Ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika. Tindakan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkenalkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang tidak hanya modern secara fisik tetapi juga ramah lingkungan.
Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, namun merupakan langkah nyata untuk menunjukkan pentingnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Di balik penanaman pohon ini, terdapat filosofi yang dalam tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Pohon Ulin: Simbol Ketahanan dan Keberlanjutan
Pohon Ulin, yang dikenal juga sebagai kayu besi, adalah tanaman khas Kalimantan yang tumbuh lambat tetapi memiliki umur yang sangat panjang. Pemilihan pohon ini sebagai simbol pembangunan menggambarkan ketahanan dan kesabaran yang diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Wakil Presiden menyatakan bahwa pembangunan IKN tidak hanya sekadar tentang bangunan, melainkan tentang menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan. “Ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang harus kita jalani dengan penuh komitmen,” ujarnya. Filosofi yang diusung dari pemilihan pohon tersebut mencerminkan pentingnya membangun kota yang berakar kuat, yang tidak hanya berdiri di atas struktur fisik, tetapi juga nilai-nilai keberlanjutan yang mendalam.
Pohon Kapur: Lambang Lingkungan Bersih dan Sehat
Di samping penanaman Pohon Ulin, juga dilakukan penanaman Pohon Kapur yang mempunyai aroma khas, serta kemampuan dalam menyerap polusi. Ini menjadi simbol dari visi terhadap lingkungan yang bersih serta sehat dan mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota hijau.
Tak hanya sebagai infrastruktur, penanaman pohon ini menggambarkan nilai-nilai serta prinsip yang menjadi dasar dalam pembangunan. Kedua jenis pohon ini, Ulin dan Kapur, mewakili keteguhan dan kejernihan arah yang harus dimiliki agar tujuan IKN sebagai kota inklusif dan ramah lingkungan dapat terwujud.
Setelah penanaman, Wakil Presiden melakukan kunjungan ke kantor Otoritas IKN yang berlokasi dekat dengan Tugu Titik Nol. Ini menunjukkan upaya pemeriksaan langsung progres pembangunan, memperlihatkan keseriusan dalam pelaksanaan proyek ini secara efektif.
Membangun IKN sebagai Kota Berakar dan Tumbuh
Keberhasilan pembangunan IKN akan tercermin melalui nilai-nilai yang dibangun, bukan hanya dari megahnya infrastruktur. Penanaman dua pohon ini menjadi pengingat bahwa pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan dedikasi untuk menjaga keseimbangan antara modernisasi dan kelestarian lingkungan.
Dengan melakukan penanaman Pohon Ulin dan Kapur, kita berharap IKN bukan hanya sekadar nama tempat baru, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan yang lebih baik, bersih, serta berkelanjutan. IKN harus tumbuh menjadi kota yang kuat, bersih, dan visioner untuk generasi yang akan datang.